Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Macam Macam Topologi

Sebelum tahu lebih dalam tentang Jaringan yang lebih luas kali ini Kita akan Membahas tentang topologi yang sering digunakan pada jaringan Local yang sering sisebut LAN "local Area Network".Lan itu sendiri adalah Jaringan computer yang terdiri dari beberapa computer bisa sampai puluhan bahkan ratusan computer.Biasanya digunakan di sekolah,kantor,kampus atau gedung.

Ada pula istilah istilah dalam jaringan missal:

Stand Alone
JIka anda bekerja pada computer yang tidak terhubung dengan computer lain maka anda bekerja secara Stand Alone

Network
Jika computer dimana anda bekerja berhubungan dengan computer dan peralatan lain sehinga membentuk suatu grup, maka ini sesebut sebagai network.

Networking

Sedangkan bagaimana computer tersebut bisa saling berhubungan serta mengatur sumber yang ada disisebut system Jaringan (Networking)


Komponen LAN


1. Beberapa komponen hardware diantaranya computer,NIC "Network Interface Card" , kabel,
    hub/switch,bridge,router,repeater dan topologi jaringan dan alat bantu lainya.

2. Komponen software yaitu SO jaringan,network adapter driver dan protocol jaringan.

3. Brainware,administrator dan pengelola jaringan.


Bila kita membuat jaringan,kita melihat apakah ifisien atau boros ,dan kita harus memilih Topologi mana yang cocok.Terdapat enam Network Topologi yaitu :

1. Star
2. Mesh
3. Ring
4. Bustree
5. Hybrid

Setiap topologi memiliki karakteristik yang berdeda-beda dan masing-masing juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada medianya dan setiap topologi biasanya menggunakan media sbb :

1. Twisted pair
2. Coaxial cable
3. Optical cable, atau
4. Wireless.

Physical Topologi adalah bagaimana kabel digelar sedangkan Logical Topologi adalah bagaimana jaringan (network) bekerja pada ‘physical wiring'. Harus diingat bahwa representasi secara logical dari suatu topologi mungkin bias sangat berbeda dengan implementasi secara fisiknya "physical implementation".

Sebagai contoh semua workstation dalam suatu token ring, secara logical dihubungkan secara ring. Akan tetapi secara fisik setiap station dihubungkan (attached) ke ‘central hub', seperti sebuah star topologi.

TOPOLOGI JARINGAN

Topologi Bus atau Daisy Chain

Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node

2. Umum digunakan karena sederhana dalam instalasi

3. Signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision

4. Problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan
    terhenti.



Topologi Ring

Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut:

1. lingkaran tertutup yang berisi node-node

2. sederhana dalam layout

3. signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data
    bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih
    sederhana

4. problem: sama dengan topologi bus

5. biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan
    kelihatan seperti topologi star

                                                              
Topologi Star


Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:

1. Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node , traffic data mengalir dari node ke central node
    dan kembali lagi.

2. Mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node

3. Keunggulan : jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu

4. Dapat digunakan kabel yang “ lower grade ” karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya
    digunakan kabel UTP




Topologi Mesh

MESH topologi dibangun dengan memasang link diantara atation-station. Sebuah ‘fully-connected mesh' adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.


                                                                    
Terimakasih sudah mengunjungi blog ini... :D

Powered by  MyPagerank.Net

6 komentar:

internet marketing jitu mengatakan...

makasi ya infonya, sangat membantu saya dalam pengerjaan skripsi saya. ditunggu kunjungannya.

toko bunga banjarnegara mengatakan...

terimakasih, sangat berguna dan menambah pengetahuan

obat alami kanker mengatakan...

makasih atas informasi-informasi di atas ya....

Read More mengatakan...

thanks gan, lumayan buat nambah ilmu... :D

baca disini menarik loh mengatakan...

nice info, lumayan ilmuku jadi bertambah.

greenworld indonesia mengatakan...

infonya sangat menarik sekali gan......saya tunggu info2 lainnya

Posting Komentar

 

My Friends Google

My Profile

cojogja Blog ini saya buat, untuk berbagi informasi kepada teman - teman, dan sebagai rangkuman untuk diri saya sendiri. ( Semoga gak bosen Dengan Blog Saya... :D )